Tips menghasilkan JUTAAN RUPIAH dari hobby mengkoleksi handphone !

Dalam 9 tahun terakhir saya sudah memiliki 12 handphone baik dari brand Nokia dan Samsung yang merupakan unggulan saya, Apple, Sony Ericsson, hingga handphone Cina yang banyak beredar di pasaran Indonesia saat ini. Handphone itu saya beli second/bekas user yang bosan atau ingin mengganti handphonenya. 12 Handphone itu adalah handphone yang saya pertahankan dan saya rawat hingga saya mengenal e-commerce. Meskipun sebenarnya saya bisa dibilang ketinggalan jaman diantara teman-teman sekelas saya dahulu. Namun banyak teman-teman yang menanyakan pada saya spesifikasi jika ia ingin membeli hp baru, menanyakan masalah-masalah yang sering terjadi pada handphone , menanyakan dan saling membandingkan brand satu dengan yang lainnya, dapat dibilang saya paham dan kurang lebih mengerti tentang spesifikasi handphone yang beredar di pasaran, dan saya senang untuk membantu teman menemukan solusi atas masalahnya dan dalam memahami tentang handphone yang mereka miliki. Saya baru punya handphone sekitar tahun 2008 akhir. Selama saya mengumpulkan handphone, phoneblet, hingga tablet, pada saat kelas 3 SMP terlintas dipikiran saya "sampai kapan saya mengumpulkan handphone ini?" , "kalau handphone terus menumpuk terus bagaimana?" . Terlintas dipikiran saya "mengapa saya tidak menjual belikan saja handphone bekas yang masih berkualitas ??" Akhirnya dari jejaring sosial Facebook untuk pertama kalinya saya mempromosikan handphone koleksi saya yaitu Sony Ericson . Ternyata banyak user sangat antusias sekali dan terus mencari barang (handphone) second berkualitas. Ngomong-ngomong pada tahun 2011an, jarang sekali yang berjualan handphone di Facebook, ku berpikir ini adalah peluang yang sangat bagus untuk mencari pundi-pundi di umurku yang dibilang masih bau kencur.

Selanjutnya saya menjual beberapa koleksi, mulai Nokia dari Seri N93, E73, E63, Iphone 4s, Samsung ZTE, Andromax i2 dan lain sebagainya. Sunggu tak kusangka barang koleksiku ludes habis terjual dalam waktu 3 hari promosi saja dan saya mendapatkan untung yang luar biasa untuk saat itu, dalam penjualannya banyak cara dalam pembayarannya, mulai dari pengiriman luar kota, datang kerumah, ataupun COD di pinggir jalan sudah saya lakoni sejak dini. 

Hingga pada tahun ini keuntungan bisnis ini saya jalani perbulan bisa untung kotor hingga 2 digit juta rupiah, menggiurkan bukan? Tapi jatuh bangun dalam membangun bisnis ini pun sudah saya jalani, lalui dan saya berusaha serta berdoa agar bisnis ini terus berjalan. Rintangannya mulai sepinya peminat, penjualan yang lama, modal yang berhenti, hingga barang elektronik yang mengikuti dollar, jika rupiah semakin turun, kita bisa saja bukan untung tetapi malah rugi.

Sekarang-sekarang ini, penjualan handphone yang paling menghasilkan untung yang tinggi adalah edisi smartphone Brand Samsung dan Apple, mulai dari Samsung Seri S7, S8, Note8, hingga yang terbaru Samsung Note9 , kemudian pada brand Apple Iphone 6, dan Iphone X yang memiliki keuntungan sangat besar. Diluar dari keuntungan itu, ada kebanggaan sendiri loh, setiap minggu kita bisa berganti-ganti handphone yang akan kita gunakan sehingga bisa bergengsi dengan teman-teman kita loh (jangan di tiru ya ... hehe). Sampai sekarang saya sangat menikmati hasil dari penjualan handphone e-commerce, kesuksesan bisnis ini tak lepas dari tips-tips yang saya pelajari dari dahulu sebelum berbisnis, ingin tahu tipsnya ? Simak dibawah ini : 

1. Mengerti Soal Handphone

Selama saya menjual handphone atau berbisnis handphone. Di mana saya harus minimal mengerti mengenai handphone dan seluk-beluknya atau asal muasalnya. Tak jarang beberapa konsumen datang dengan kebingungan lalu menanyakan pada saya jenis apa yang dianggap paling bagus atau paling murah. Jika Anda asal menjawab, tentu konsumen yang membeli akan "kapok" dan menyebarkan bahwa toko saya tidak profesional. Jika hal ini tidak ingin terjadi sebaiknya kita mempelajari dulu jenis barang yang kita jual dan seperti apa harga serta kualitasnya (spesifikasinya).

2. Update Harga

Ketika kita menggunakan uang untuk membeli barang elektronik, pasti kita melihat dulu apakah harga barang elektronik sedang turun atau tidak. Di mana harga akan turun naik seiring kuat lemahnya kurs dolar. Kita juga harus update dan mengikuti perkembangan terkini agar kita tidak merugi atau menjual barang yang terbilang terlalu mahal.

3. Update Barang

Sekarang ini handphone-handphone terbaru cepat muncul di pasaran. Sebagai penjual, kita tidak boleh ketinggalan info tersebut.Mau tak mau handphone terbaru atau yang sedang jadi tren harus Anda sediakan agar tidak ketinggalan dan konsumen pun bisa tertarik ke tempat Anda.

4. Perhatikan Anggaran/ Modal kita

Anggaran membuka usaha jual beli handphone tidaklah sedikit. Karena itu, kita tidak boleh ceroboh dalam membuka usaha. Semuanya harus dipersiapkan secara matang dan benar-benar agar terhindar dari kerugian dan hal-hal yang berisiko terhadap bisnis kita. Modal yang tidak sedikit dan barang yang tidak lagi laku jika tidak dipilih dengan benar akan membahayakan usaha baru kita.

5. Kenali Agen/Distributor/Seller terpercaya

Membuka usaha ponsel bisa dikatakan susah-susah gampang. Kita harus memilah supplier atau agen besar di mana pasokan handphone tersebut tersedia benar-benar. Karena banyaknya handphone palsu bisa merugikan kita yang baru terjun ke bisnis ini.

Kenali barang palsu dan asli seperti apa. Kemudian ketahui garansi dan hal-hal lainnya terkait handphone. Karena beberapa pengusaha handphone yang sudah termasuk kawakan sekalipun sering ditipu para oknum. Dan ternyata handphone yang dijual oknum tersebut tidak original atau katakanlah palsu. Biasanya handphone asli bergaransi dan memiliki sertifikat atau nomor ID khusus dari pabrik.

Yak itulah tips dan prinsip yang selalu saya pegang hingga sekarang ini, karena dengan memegang prinsip ini, kita bisa meminimalisir kerugian dan modal yang berhenti. Sekian dari saya, ditunggu postingan berikutnya ... terimakasih.