Orang Desa Bisa Kaya ! Dari Jualan Handphone di Online Store (Callisto Phone)

Di era sekarang ini, kegiatan jual beli barang bisa dilakukan secara online atau melalui internet seperti, facebook, instagram, path, twitter, dan website. Misalnya handphone, baju, aksesoris, sepatu, tas, mainan, komputer dapat dibeli dan dijual melalui media tersebut. 

Dengan adanya toko online atau akrab disebut onlineshop, penjual dan pembeli dapat melakukan kegiatan transaksi tanpa harus bertatap muka. Dengan seperti itu transaksi lebih mudah, cepat, dan praktis. Dan pastinya dengan adanya online shop pembeli hanya perlu mengakses internet kemudian memilih website sebagai toko online yang menjual produk yang dia inginkan. Setelah memilih barang yang diinginkan sesuai dengan spesifikasinya, dia hanya perlu membayarnya dengan kartu kredit atau transfer melalui phone banking dan bisa juga melalui layanan internet banking. Pembeli hanya perlu menunggu sampai barang yang di pesan dikirimkan langsung ke rumah. Kali ini saya akan membahas tentang bisnis handphone yang sedang saya jalani yakni "Callisto Phone" baik pengalaman dalam keunggulan maupun hambatan yang pernah saya rasakan.

Handphone atau telepon seluler (ponsel) memang tidak ada matinya. Kegunaannya yang semakin canggih membuat banyak orang membutuhkannya dan membawanya kemanapun berada. Apalagi di era teknologi sekarang ini, hampir semua orang membutuhkan HP. Bukan saja kebutuhan, HP bahkan telah menjadi mode sehingga senantiasa mengikuti tren yang berkembang. Tak pelak, banyak orang yang suka berganti-ganti HP. Selain itu, saat ini, umumnya orang tidak hanya memiliki satu buah HP, melainkan lebih dari dua bahkan ada yang punya tiga buah. Hal ini berdampak juga pada para pebisnis yang memang menjual handphone. Tidak hanya ponsel terbaru yang laku, ponsel-ponsel lama dan bekas pun masih banyak yang mencari. Apalagi sekarang, tidak hanya orang kota saja yang memakai HP. Oleh karena itu, prospekan bisnis ini sangat bagus.Jika anda tertarik menjalankan bisnis jual beli HP bekas seperti saya sekarang ini. Anda bisa memulainya dengan mencari tahu merek dan tipe HP bekas yang paling banyak dicari orang. 

Saya seorang mahasiswa di STIKOM Yos Sudarso, saya berasal dari Purbalingga, dan menyadari bahwa keinginan untuk berbisnis sangat tinggi, maka dari itu untuk merintis usaha ini saya memulainya dengan modal yang kecil. Bermula dari berjualan di Facebook, Instagram hingga sekarang ini sudah merambah ke website karena menerapkan ilmu komputer yang saya pelajari dengan hobi saya berbisnis online. Dahulu sebagai pemula banyak sekali ilmu yang harus saya pelajari dalam berjualan Online Store / Online Shop. Kiat saya dalam berbisnis Handphone saya rangkum menjadi 5 poin, yaitu

1. Mencari tahu merek dan tipe HP bekas yang paling banyak dicari orang.
2. Menyiapkan modal yang cukup untuk membeli atau kulakan HP bekas yang akan dijual.
3. Menyiapkan strategi penjualan yang ampuh untuk menarik pelanggan
4. Mendatangi supplier HP bekas, kemudian membeli atau kulakan HP bekas yang merek dan tipenya paling banyak dicari orang.
5. Kadang harus "Jemput Bola" dalam mencari Handphone Second.

Mengapa saya berani berbisnis di Online Store ? Pertama saya berpikir, "aahh... ribet bener ya kita berjualan di Online, karena kita takut di tipu, takut barang berhenti, gak laku-laku dan modal yang menumpuk" . Tapi saya terus mencoba, mencoba dan mencobanya karena beberapa hal yang saya pikir sangat menguntungkan berbisnis Handphone di Online Store ini, hal itu karena pada Online Store :

1. Mengurangi Biaya Tempat

Keuntungan utama memiliki bisnis online adalah perbedaan biaya bila dibandingkan dengan mendirikan konter tradisional atau offline. 

2. Tidak perlu karyawan

Padahal di gerai ritel fisik pemiliknya perlu merekrut sejumlah staf penjualan, dengan bisnis online banyak pekerjaan dilakukan secara sendiri.

3. Pemasaran yang lebih lebar

Dengan bisnis online, Anda dapat memasarkan perusahaan Anda dalam skala global, menjangkau calon pelanggan di pulau bahkan negara lain.

4. Menghubungkan dengan Cepat

Melalui Internet, pemilik bisnis dapat terhubung dengan pelanggan dan anggota masyarakat lainnya lebih mudah dari sebelumnya. Pertumbuhan media sosial telah memberi pemilik usaha cara mudah lain untuk terhubung dengan pelanggan, yang bisa mengikuti halaman Website bisnis atau bisnis di Facebook.

6. Informasi

Jika bisnis memiliki situs web, Anda bisa memperoleh informasi ini dengan cepat dan mudah. Situs web bisnis dapat memberi banyak informasi yang relevan kepada pelanggan, termasuk informasi kontak, deskripsi produk dan riwayat produk. 

7. Penjualan

Memiliki situs web yang menawarkan pelanggan kemampuan berbelanja secara online dengan cepat. Banyak konsumen lebih menyukai belanja online karena mudah dan nyaman. Mereka bisa berbelanja kapan pun mereka mau, tanpa batas dan tidak jarak yang cukup jauh dari sebuah toko. Melalui internet, konsumen ini tetap bisa berbelanja di toko.

Namun dalam sebuah Online Store pasti banyak hambatan dan kekurangannya, selama yang saya rasakan berjualan di "Callisto Phone" saya merasakan beberapa hambatan yang menurut saya wajar dan dapat kita lewati jika kita tetap giat dan berusaha. Hambatan itu banyak macamnya seperti :

1. Pemasaran. Jika tidak gencar mempromosikan, bisa jadi usaha anda ini kurang dikenal oleh orang lain.

2. Pastikan anda memiliki pengetahuan yang banyak dalam hal seluk beluk HP karena jika tidak, anda akan rugi sendiri. Bisni jual beli HP amat bergantung dari kualitasnya, kalau anda tidak tahu banyak mengenai seluk beluknya, anda bisa tertipu, begitupun dalam urusan harga, perlu anda update setiap saat.

3. Pesaing yang menjalankan bisnis yang sama.

4. Banyak konsumen yang lebih memilih electronic center karena mereka lebih percaya.

Tapi diluar dari hambatan, terdapat keuntungan yang menjanjikan pada Online Store jika kita giat dan semangat dalam membangun bisnis ini. Kaya mendadak pun bukan hal mustahil jika kita menguasai trik dan tips dalam berjualan Online baik dalam bentuk  barang maupun jasa.

Berikut adalah Website "Callisto Phone" yang saya rintis dari nol, hingga sekarang ini: